Paging

Minggu, 27 September 2015

Fokus pada Hasil, No Excuse



Ada seorang manager di sebuh perusahaan XYZ yang datang ke kantor lalu mampir ke meja salah satu anak buahnya sambil bertanya, ”Badu, apakah pekerjaan yang saya minta kemarin sudah diselesaikan dan hasilnya sudah ditaruh di meja kantor saya?” Si Badu menjawab, “Sudah Pak, sudah selesau di laptop saya, tinggal ngeprint saja’. Pertanyaan: Apakah ini berarti si Badu sudah melakukan pekerjaan yang diminta atasannya? Jawabnya BELUM.


Ada seorang kepala cabang sebuah perusahaan yang tidak berhasil mencapai target yang ditentukan untuk cabangnya berkata pada atasannya/; “ Pak , sebetulnya target kita itu tercapai, kemarin itu memang ada beberapa kendala yang kami hadapi sehingga kami tidak bisa mencapai target”. Pertanyaan: apakah dengan mengatakan demikian itu akan merubah target yang tidak tercapai menjadi tercapai ? Jawabnya tentu saja tidak. Alasan apapun yang dia kemukakan hanyalah sebuah alasan, sebuah excuse untuk menjustifikasikan ketidak-mampuannya dalam mencapai target perusahaan.




Prinsip ini memang sering disalahpahamkan menjadi: tidak perasaan, tidak pengertian, tidak menghargai usaha orang dsb. Tapi sebenarnya focus pada hasil (Result) bisa digambarkan sebagai berikut:

Target tidak tercapai adala target tidak tercapai. Semua penyebab tidak tercapainya target bisa tetap didengarkan dan dijadikan bahan evaluasi untuk membangun strategi yang berbeda untuk kedepannya. Tetapi tidak mengubah kenyataan bahwa tidak tercapainya target menjadi seolah-olah tercapai sehingga reward yang disepakati tetap diberikan.

Hikmah yang dapat diambil Semua upaya yang sudah dilakukan tetap dihargai tetapi target tetap tidak tercapai, sehingga konsekuensi dari tidak tercapainya target tetap menjadi acuan tindakan yang harus diambil selanjutnya.

Di akhir minggu bulan ini mari kita buat kembali to do list yang masih belum tercapai yang nantinya akan semangat di bulan selanjutnya agar target-target tersebut bisa tercapai. 


SUMBER : Makalah CAI 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar