Wanita itu tercipta dengan sifat kelembutan hati dan jiwa, itulah kodratnya. Alangkah indahnya, ketika wanita sholehah diibaratkan laksana teratai yang mekar di telaga madu. Permata yang senantiasa bersinar walau berada di kubangan lumpur sekalipun. Ia mempunyai akhlak dan pribadi yang begitu cantik.
Cantik dimata Alloh itu tidak dinilai berdasarkan paras rupa. Tetapi cantik di hadapan Alloh itu, ternilai dari hati yang senantiasa berada dengan tuntunan syariat-Nya.
Qs Al-Ahzab : 59. Salah satu ayat perintah kepada wanita muslim untuk menutup aurat mereka.
Perbedaan wanita yang mengenakan jilbab atau tidak, sungguh terlihat jelas. Seperti halnya, ketika seorang wanita berjilbab berjalan ditengan kerumunan orang banyak, seringkali orang-orang yang berada ditempat itu mengucapkan salam yang merupakan do'a. Sedangkan wanita yang tidak mengenakan jilbab dengan pakaian serba terbuka, mereka kerap kali diganggu dengan godaan-godaan kaum adam yang begitu mengganggu ketentraman jiwa.
Yang tertutup itu akan terlihat jauh lebih indah. Seperti halnya, jika kita mempunyai sebuah buku. Buku yang tersampul rapi akan terlihat menarik, dibandingkan dengan buku yang tidak bersampul. Itulah penggambaran seorang wanita yang mengulurkan jilbabnya.
Saat kita telah menunaikan kewajiban menutup aurat, hendaknya apa yang sudah menjadi prinsip kita, peganglah dengan teguh. Dengan tetap menjaga hati dan pandanga
n, semata-mata hanya karena Alloh. Cantik pada parasmu akan hilang seiring berjalannya waktu. Akan tetapi, cantik pada hatimu takkan pernah lekang, sekalipun sang waktu telah meninggalkanmu.
Source: Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar