Paging

Selasa, 09 Desember 2014

Teman Hidup

Seorang kawan pernah berkata, "Mencari teman hidup itu bukan perihal tampang, harta, apalagi gelar, tapi tentang seseorang yang mau duduk bersamamu sampai rambut memutih dan raga tak mampu lagi berbuat banyak." Aku rasa dia benar, banyak dari kita terdistorsi dengan tampang dan gaya, lupa bahwa sebenarnya berkomitmen itu tentang berkomunikasi. Aku selalu percaya, cinta adalah reaksi kimia, gabungan feromon, endorfin, dan serotonin. Setelah beberapa tahun, zat-zat tersebut akan hilang dari pasangan. Iya, cinta bisa menghilang. Lalu kenapa kakek-nenekku bisa bertahan hidup berdua sampai mereka meninggal? Karena saat cinta menghilang, mereka punya sesuatu yang disebut kasih sayang, keterbiasaan, empati dan tentu saja, komunikasi. Jadi, untukmu, aku enggak tahu sampai kapan aku bisa jatuh cinta padamu, tapi aku bisa jamin, aku akan jadi orang yang terbangun di sebelahmu dan mengatakan, "hidup akan baik-baik saja selama kita memiliki kita".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar