Assalamualaikum ukhti! Semangat Paagii!
Kita seringkali melihat muslimah yg berjilbab tapi kelakuannya belum sesuai. Mungkin secara spontan kita pasti berkata atau berpikir, “kalo belum siap pake jilbab, ya gausah pake laah..”, “mending lepas aja deh tu jilbab, dari pada bikin jelek nama jilbaber ”, atau bahkan ada yang berkata, “prihatin deh sama jilbaber sekarang, kayaknya mereka cuma ngikutin mode deh, kalo udah bosen paling juga ntar dilepas”.
Ukhti, mereka yang seperti itu, jangan disuruh untuk melepas jilbabnya. Karena yang salah itu perbuatannya, bukan jilbabnya. Muslimah tetap wajib berjilbab meski masih punya banyak kekurangan, sebagaimana lelaki muslim juga tetap wajib sholat jumat, sholat fardhu, puasa ramadhan meski dirinya masih punya banyak kekurangan.
Begitu juga jika ada muslimah berjilbab yang masih berperilaku buruk. Nasehatilah mereka dan cegah perbuatan buruknya, tak perlu melarangnya memakai jilbab,
Demi masa… sesungguhnya seluruh manusia itu benar-benar dalam kerugian… kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran. (QS. Al-’Ashr:1-3)
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang (lebih) baik. (An-Nahl: 125)
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (Adz-Dzariyat: 55).
Ukhti, sesama orang islam itu adalah saudara, jadi sangat disayangkan kalau kita membiarkan saudara kita tetap dengan akhlaknya yang kurang baik dan dengan tega kita menyuruhnya untuk melepas jilbab hanya karena kekurangannya. Alangkah baiknya apabila kita saling menjaga dan mengingatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar