Maryam ibu Nabi Isya adalah seorang wanita yang
sangat fenomenal, nama beliau telah diabadikan sebagai nama surat Alqur’an.
Kisah-kisah Maryam pun sering di ulang-ulang dalam beberapa surat yang berbeda.
Wanita, sosok lemah dan tak berdaya yang terbayangkan.
Dengan lemahnya fisik, Allah tidak membebankan tanggung jawab nafkah di pundak
wanita, memberi banyak keringanan dalam ibadah dan perkara lainnya. Mereka
adalah sosok yang mudah mengeluh dan tidak tahan dengan beban yang
menghimpitnya. Dengan kebengkokannya sehingga Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa
sallam memerintahkan untuk bersikap lembut dan banyak mewasiatkan agar bersikap
baik kepadanya. Oleh karena itu, tidak mengherankan kiranya jika
Allah Ta’ala dengan segala hikmah-Nya mengamanahkan kaum wanita kepada
kaum laki-laki.
Namun, kelemahan itu tak harus melunturkan keteguhan
iman. Sebagaimana keteguhan salah seorang putri, istri dari seorang suami yang
menjadi musuh Allah Rabb alam semesta. Seorang suami yang angkuh atas kekuasaan
yang ada di tangannya, yang dusta lagi kufur kepada Rabbnya. Putri yang
akhirnya harus disiksa oleh tangan suaminya sendiri, yang disiksa karena
keimanannya kepada Allah Dzat Yang Maha Tinggi. Dialah Asiyah binti Muzahim,
istri Fir’aun. Ketika mengetahui keimanan istrinya kepada Allah, maka
murkalah Fir’aun. Dengan keimanan dan keteguhan hati, wanita salihah tersebut
tidak goyah pendiriaannya, meski mendapat ancaman dan siksaan dari suaminya.
Mereka inilah wanita-wanita terpilih untuk
dijadikan sosok wanita muslimah inspiratif untuk dunia dan akhirat.
Semoga bermanfaat bagi muslimah pada masa sekarang.
Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin
Source: www(dot)sosok(dot)kompasiana(dot)com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar