Paging

Kamis, 13 November 2014

Perancang Busana Fatin Shidqia Lubis



Penyanyi Lulusan X Factor yang terkenal dengan suaranya yang seksi dan langka ini sudah merasa cocok dengan desainer muda yang terkenal dengan desainnya yang girlie dan vintage. Tapi sayangnya, desainer muda tersebut menolak permintaan Fatin untuk menjadi stylernya. Siapakah dia? Dia adalah Islamia Aprilia Waskito. Berbagai penghargaan telah Mia -demikian biasa disapa-peroleh, diantaranya dalam Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF) 2013, 2nd Best Tenant periode January-June 2012 at MOSHAICT, dan 2nd Best Tenant periode July-December 2012 at MOSHAICT.

Untuk mendukung profesinya sebagai desainer busana muslim, Islamia Aprilia juga menulis buku berjudul Moslema Style. Dalam buku ini, Mia memberikan beberapa gaya berbusana yang sesuai dengan karakter rancangannya yang girlie, vintage, dan romantic. Selain itu, ada juga sketsa-sketsa rancangannya serta pola yang bisa dicontoh untuk membuat blazer dan rok.

Mengenai profesi sebagai Hijab Stylist, Mia yakin bahwa profesi ini akan terus berkembang sebagaimana Fashion, dan masyarakat akan terus menghargai seni kreasi kerudung ini. Disamping itu juga karena muslimah Indonesia makin menyadari pentingnya menutup aurat atau kerudung sebagai kewajiban, sehingga para muslimah juga akan menggunakan kreasi jilbab. Selain itu, agar para perempuan muslimah dalam berpakaian menutupi aurat tetap bisa tampil gaya dan modis.

Dapat kita lihat, beberapa artis mengenakan busana rancangan desainer Islamia Aprilia. Salah satunya adalah Fatin Shidqia. Contohnya saja saat melantunkan lagu kemenangannya, Aku Memilih Setia,untuk pertama kali di panggung X Factor dan saat tampil di Indonesian Movie Awards 2013. Gadis berusia 16 tahun ini mengaku cocok dengan karakter busana yang dirancang oleh desainer yang akrab dipanggil April ini. Hal itu yang membuat Fatin ingin April menangani kostumnya saat ia show. Namun, April menolaknya karena merasa belum sanggup.

“Satu karena ukuran Fatin itu beda dari biasanya. Jadi kadang-kadang dia ada acara padat dan suka dadakan acaranya. Nah, sementara kita harus revisi dulu bajunya, harus dikecilin, ditambahin payet karena buat show. Itu yang belum sanggup buat saat ini. Tapi insya Allah kedepannya bisa,”

Selama bekerja sama dengan Fatin, desainer berusia 20 tahun ini mengaku senang karena Fatin mempercayakan semuanya kepadanya. “Murni diserahin ke aku. Tapi rata-rata dia puas gitu,” ujar April.
Sebagai desainer busana muslim untuk brand Aprilia, April terkenal dengan gayanya yang girlie, romantic dan vintage serta didominasi oleh warna-warna pastel. “Aku suka ngelihat dari bunga, warna-warna bunga yang soft. Kalau untuk desain, aku suka yang banyak tumpukan. Bikin baju kaya gitu bisa buat nutupin tubuh jadi enggak ketat dan kedua buat fashion juga,” terangnya.

Selain sibuk dengan brand Aprilia yang sekarang konsen di busana-busana pesta Ready to wear dan Haute Couture (premium), dia juga ingin meluaskan kategori brand Aprilia dengan Aprilia Bridal (busana pengantin), Aprilia Casual-ready to wear (busana sehari-hari), Aprilia Kidz dan Aprilia Men.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar